Orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR Bukhari).
Hadits agung riwayat Imam Bukhari ini menunjukkan besarnya keutamaan serta pahala bagi orang yang meyantuni anak yatim.
Imam Bukhari bahkan mencantumkan hadits tersebut dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Makna hadits tersebut, yakni: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
Menyayangi anak yatim adalah perbuatan yang mulia. Dalam Al-Qur’an, Allah bahkan berfirman sebanyak 23 kali tentang anak yatim.
Allah menjanjikan ganjaran pahala yang banyak bagi orang yang menyantuni anak-anak yatim.
Ayo bahagiakan diri kita dengan membahagiakan para Yatim, dengan menyediakan pendidikan terbaik untuk bekal masa depan mereka.
Salurkan sedekah Anda untuk anak-anak Yatim melalui LAZGIS Peduli.