Lembaga Kemanusiaan Golden Future Indonesia - Infaq Jariyah Alquran

Mengapa Sedekah Al-Quran?

Jika kita berniaga maka yang dipikirkan adalah dengan modal kecil tapi keuntungan sepanjang hari. Prinsip ini bisa dilakukan dalam sebuah amalan ibadah, dimana kita berniaga dengan Allah dengan menginfaqkan harta kita dijalannya. Bagaimana sesuatu yang kecil itu nilai keuntungannya diakhirat berlipat-lipat?

Yaitu dengan cara bersedekah jariyah, salah satunya Sedekah Mushaf. Alquran. Bisa Anda bayangkan pahala tiap huruf Alquran tatkala membacanya dilipat-gandakan 10 kali lipat, sebagaimana penjelasan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Lalu Anda Sedekah mushaf Alquran, kemudian Alquran itu dibaca dan dihafal oleh-oleh hafidz-hafidzah setiap harinya, tentu saja pahala Alquran itu akan mengalir sepanjang hari. Lalu bagaimana kemudian pada hafidz-hafidzah itu menjadi ulama dan mengajarkan kembali ilmunya kepada kaum muslimin, Tentu akan berlipat-lipat pahala itu mengalir kepada Anda.. Subhanallah.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih” (HR. Muslim no. 1631)

Masya Allah, sungguh dahsyat pahala amalan sedekah Al-Quran. Bagaimana dengan Al-Quran sendiri di Indonesia?

Hingga saat ini Indonesia masih menyandang gelar sebagai bangsa muslim terbesar di Dunia.Namun ada fakta yang menyedihkan yaitu lebih dari separuh kaum muslimin tidak bisa membaca Alquran. Masyarakat buta aksara Alquran di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan hasil riset Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ), sekitar 65 persen masyarakat Indonesia masih buta aksara Alquran, terutama di daerah pedesaan atau wilayah pelosok.

Oleh karena itu, Lembaga Golden Future Indonesia mempunyai perhatian yang sangat besar dengan pendidikan alquran untuk kaum muslimin Indonesia. Oleh karena itu ada beberapa program kami jalankan dalam upaya pembumian alquran, antara lain:

1. Program sedekah alquran dan modul pembelajaran penunjang
2. Pembangunan dan perbaikan lembaga pendidikan Alquran
3. Pemberian beasiswa kepada para siswa
4. Pemberian zakat dan bingkisan kepada para pengajar alquran.

Beberapa Dokumentasi Distribusi Al-Quran dan Alat sholat Pelosok Negeri

Catatan: “Semua donasi ini dikumpulkan oleh Golden Future Indonesia dan Golden Future Indonesia tidak ter-asosiasi dengan TikTok”